Namun tak banyak yang tahu bagaimana trofi legendaris itu dibuat. Sebuah bola emas terletak di atas batuan pirit, sederhana namun indah. Piala itu masih tetap sama sejak pertama kali diberikan pada tahun 1956 kepada Sir Stanley Matthews dari Inggris.
Pembuat piala bergengsi itu adalah keluarga yang sudah menjadi pengrajin perhiasan sejak 400 tahun lalu. Untuk mengerjakan satu trofi Ballon d'Or ini diperlukan enam pengrajin.
Pembuatan trofi ini dimulai dari rangka kokoh kuningan untuk membuat bagian bola. Lapisan demi lapisan diberikan untuk memberikan bentuk bola, dan setiap bentuk, pahatan dan sambungan dilakukan dengan tangan terampil sang pengrajin.
Bola itu kemudian dipahat untuk membuat logo Ballon d'Or sebelum dipasang pada dasaran. Meski semua trofi nampak sama, namun sang pengrajin memastikan setiap piala itu unik.
"Kami senang bisa menjadi bagian dari penghargaan ini. Tak ada dua batu yang sama. Tak ada zamrud atau rubi yang sama, itulah alam,"ucap Francois Mellerio yang merupakan pengrajin generasi ke 14 di keluarganya.
Sebelumnya, Mellerio harus memahat nama pemenang pada malam sebelum gala ballon d'Or. Kini ia hanya harus membuat tiga plakat kecil dengan nama nominator. Plakat itu kemudian dipasangkan pada piala di saat-saat terakhir.
0 komentar:
Post a Comment
"Tolong jangan memberikan komentar yang menusuk di hati lalu tembus di jantung admin" :D